Langsung ke konten utama

Ekspor Kopi ke Taiwan, Berikut Cara Ekspor Kopi dan Biaya Ongkir ke Taiwan

Kopi Ke Taiwan

 

Kopi merupakaan salah satu produk unggulan Indonesia yang sudah dikenal beberapa Negara di dunia. Selain beberapa jenis produk dan rempah, kopi Indonesia sering diekspor ke luar negeri.  Taiwan merupakan salah satu Negara yang berkontribusi dalam pengembangan ekspor produk kopi dari Indonesia.  Namun bagaimana cara ekspor kopi dan berapa biaya ongkir ke Taiwan? Simak informasi berikut ini!

Langkah Mudah Ekspor Kopi ke Taiwan dan Ongkirnya

1. Pastikan Produk Memenuhi Standar

Produk yang akan diekspor dan dipasarkan di luar negeri harus sudah mencapai standar kualifikasi penilaian produk dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh Menteri Perdagangan yang harus disertai dengan surat keterangan asal (certificate of origin. Surat keterangan tersebut digunakan sebagai bukti bahwa produk tersebut asli dari Indonesia. 

2. Pastikan Memiliki Badan Usaha Dagang

Kegiatan ekspor produk pada dasarnya bisa dilakukan oleh perorangan maupun lembaga atau badan usaha yang sudah memiliki sertifikat usaha dagang . Selain itu, perizinan dibidang ekspor biasanya diterbitkan dan disetujui oleh Menteri Perdagangan. Bukan hanya biaya ongkir ke Taiwan saja,  penting bagi Anda memiliki sertifikat usaha tersebut seperti CV, PT atau yang lainnya untuk memenuhi syarat standar ekspor ke Taiwan.

3. Pentingnya Surat Ijin Ekspor

Setelah Anda memiliki sertifikat usaha dagang dalam perusahaan , sebaiknya segera mengurus surat ijin perdagangan ekspor jika Anda menginginkan pemasaran produk hingga ke luar negeri. Perusahaan akan diakui sebagai EKT (Eksportir Terdaftar Kopi ) oleh Kementerian Perdagangan Luar Negeri. Bagi eksportir pemula biasanya mendapat surat ijin legalitas ekspor kopi sementara.

4. Buat Packing List, Invoice, Shipping Instruction, dan SPEK

Pengemasan atau packing list disini merupakan dokumen pengemasan dengan memperlihatkan jenisnya, jumlah, serta berat produk yang diekspor. Didalam packing list juga diuraikan berbagai  informasi produknya yang disebutkan dalam commercial invoice. Comercial invoice merupakan dokumen nota atau faktur penjualan produk ekspor oleh si penjual atau pengirim barang atau si calon eksportir.

Shipping Instruction merupakan surat yang dibuat dan diberikan pemilik barang atau perusahaan ekspedisi kepada carrier (petugas kapal pelayaran) untuk mengetahui biaya ongkir ke Taiwan dan  memuat produk yang diekspor ke Taiwan. SPEK (Surat Persetujuan Ekspor Kopi) yang merupakan bukti pendamping agar produk kopi Anda bisa diekspor ke Taiwan maupun ke berbagai Negara lain. 

5. Miliki PEB dan NPE

Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) adalah salah satu dokumen yang berguna untuk menginformasikan  pelaksanaan sistem ekspor yang diberikan pada pihak bea cukai. Sedangkan Nota Pelayanan Ekspor (NPE)  ini diterbitkan oleh pejabat pemeriksaan dokumen yang berguna sebagai perlindungan pemasukan barang atau produk yang ingin diekspor ke luar negeri seperti ke Taiwan.

6. Dapatkan Sertifikat Phytosanitary dan COO

Setelah memiliki berbagai dokumen lainnya, miliki juga sertifikat phytosanitary untuk diserahkan produknya kepada Departemen Pertanian untuk dilihat apakah memiliki standar yang sesuai dan tidak mengandung unsur berbahaya lainnya. Sedangkan COO adalah Certificate of Origin yang menunjukan orisinalitas produk dan keterangan asal produk tersebut.

7. Mengirim Keseluruhan Dokumen ke Buyer

Setelah melakukan pengurusan beberapa dokumen penting dan juga mengetahui biaya ongkir ke Taiwan maupun Negara lain yang dituju, yaitu melanjutkan engiriman file dokumen pada Buyer atau pembeli. Agar Buyer dapat mengurus pabean (bea cukai) di negaranya seperti dokumen packing list,invoice, COO dan beberapa dokumen lainnya yang dibutuhkan.

Nah sekian penjelasan singkat mengenai sistem ekspor khususnya dalam bentuk produk kopi. Semoga sedikit informasi di atas bisa menjawab rasa penasaran Anda dan menambah wawasan pengetahuan Anda mengenai sistem yang digunakan beserta kualifikasi  data yang dibutuhkan dalam sistem ekspor produk.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Mesin Serbaguna Berkinerja Bagus dan Berkualitas Terbaik

Mesin atau motor penggerak adalah salah satu komponen yang membuat agar semua benda atau produk bisa bekerja. Hampir di seluruh industri membutuhkan mesin agar dapat membuat pekerjaan mereka menjadi lebih efisien, salah satunya di industri pertanian. Salah satu rekomendasi mesin serbaguna yang dapat membantu para petani dalam mempersingkat pekerjaan mereka adalah Honda GP160 . Tahukah kamu bagaimana tips memilih mesin serbaguna yang tepat agar penggunaannya awet untuk jangka panjang dan kinerjanya tetap bagus? Maka dari itu, lebih baik langsung simak ulasannya berikut ini. Tips Memilih Mesin Serbaguna Kali ini akan dijelaskan lebih lengkap tips memilih mesin serbaguna yang tepat. Pastikan kamu memperhatikan terlebih dahulu tips-tips ini sebelum membeli mesin penggerak. Berikut merupakan ulasannya. Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaannya Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mesin serbaguna adalah sesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Perlu diketahui terlebih dahulu mesi...

Pentingnya Merawat Mata Kering: Manfaat Penggunaan Insto Dry Eyes

Mata kering bukan hanya masalah sepele, namun dapat berdampak signifikan pada kenyamanan dan kesehatan penglihatan kita. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan hingga gaya hidup modern yang sering melibatkan penggunaan perangkat digital. Untuk menjaga kesehatan mata dan mengatasi mata kering, penting untuk merawatnya secara rutin. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya merawat mata kering dan manfaat penggunaan Insto Dry Eyes sebagai solusi yang efektif. Mengapa Mata Kering Perlu Dirawat?     Kenyamanan Sehari-hari:     Mata yang kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti gatal, perih, atau sensasi terbakar. Merawat mata kering membantu meningkatkan kenyamanan sehari-hari.     Penglihatan yang Jernih:     Mata yang cukup lembab mendukung penglihatan yang jernih. Kelembapan yang kurang dapat mengaburkan penglihatan dan membuat sulit untuk fokus pada tugas-tugas sehar...

Cara Menghitung Risiko Kredit Anti Rugi, Begini Caranya

  Risiko kredit mengacu pada kemungkinan kerugian yang timbul akibat kegagalan peminjam untuk membayar utang yang dimilikinya. Dalam bisnis, risiko kredit terjadi ketika perusahaan memberikan kredit kepada pihak lain, seperti pelanggan atau mitra bisnis, dan kemudian pihak tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran yang telah disepakati. Manajemen risiko kredit adalah praktik untuk memitigasi risiko tersebut dengan memahami kecukupan modal perusahaan dan cadangan kerugian pinjaman pada waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengelola risiko kredit dengan baik agar perusahaan dapat menghindari kerugian yang signifikan dan mempertahankan kesehatan keuangan. Dalam manajemen risiko kredit, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain: 1. Penilaian Kredit Melakukan analisis kredit yang cermat terhadap peminjam potensial sebelum memberikan kredit. Ini melibatkan penilaian terhadap kemampuan peminjam untuk membayar utang, riwayat kredit, dan faktor-faktor lain yang relevan. 2. ...