Langsung ke konten utama

Cara Buat Faktur Pajak Keluaran Dengan Aplikasi

 

Buat Faktur Pajak

Apakah Anda sedang mencari cara untuk buat faktur pajak keluaran untuk menunjang bisnis yang Anda lakukan? Nah, perlu diketahui bahwa faktur pajak keluaran merupakan faktur pajak yang dibuat oleh PKP atau Pengusaha Kena Pajak yang melakukan jasa atau barang kena pajak di mana termasuk barang mewah.

Secara singkat, faktur pajak keluaran ini berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN. Jenis pajak ini harus dipungut oleh PKP penjual kepada pembeli ketika proses penyerahan barang. 

Nah, saat ini, pembuatan faktur pajak keluaran bisa dilakukan dengan menggunakan aplikasi. Hal ini dikarenakan adanya inovasi e-billing yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan penggunaan aplikasi ini, tentu saja pembayaran pajak dan pengurusan faktur bisa dilakukan dengan lebih mudah dan lebih cepat. 

Informasi pada Faktur Pajak Keluaran

Dalam informasi faktur pajak keluaran, ada beberapa informasi terkait yang ada di dalamnya. Adapun beberapa informasi yang tertera pada detail faktur pajak keluaran diantaranya adalah sebagai berikut: 

1) Identitas dari pihak lawan transaksi atau PKP pembeli 

2) Nama JKP atau BKP yang kemudian dijadikan objek transaksi 

3) Harga jual atau penggantian uang muka

4) Dasar Pengenaan Harga atau DPP

5) PPN

6) Pajak Penjualan atas Barang Mewah 

Beberapa detail informasi sebagaimana di atas harus diisi. Namun, apabila beberapa detail dari data tersebut tidak tersedia dalam arti memang tidak ada transaksi, maka informasi tersebut bisa diisi dengan angka nol. Misalnya saja, kolom nomor 6 diisi angka nol karena penyerahan BKP tersebut bukan termasuk objek barang mewah.

Setelah detail data faktur tersebut dimiliki, maka faktur pajak keluaran bisa langsung dibuat. Nantinya, PKP harus upload untuk mendapatkan persetujuan dari pihak dinas pajak setempat. Setelah mendapatkan persetujuan, PKP nantinya baru bisa menyampaikan faktur pajak keluaran kepada lawan transaksi. 

Pembuatan Faktur Pajak Keluaran

Ada beberapa kondisi di mana faktur pajak keluaran harus dibuat. Beberapa kondisi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Ketika penyerahan BKP

2) Ketika penyerahan JKP

3) Ketika penerimaan pembayaran yang diterima sebelum penyerahan JKP atau BKP

4) Ketika pembayaran termin, dalam hal ini penyerahan sebagai tahap pekerjaan

5) Beberapa waktu lain yang disesuaikan dengan peraturan dari menteri keuangan

Pada mulanya, faktur pajak keluaran dibuat secara manual. Akan tetapi, setelah proses inovasi yang dilakukan, kini buat faktur pajak bisa dilakukan secara online dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Cara Membuat Faktur Pajak Keluaran Dengan Aplikasi 

Saat ini sudah ada aplikasi e-faktur yang bisa digunakan untuk membuat faktur pajak keluaran dengan lebih gampang. Adapun beberapa cara yang perlu dilakukan untuk membuat faktur pajak keluaran secara online ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Login ke aplikasi e-faktur yang akan digunakan

2) Klik menu faktur kemudian masuk ke administrasi faktur

3) Pilih rekam faktur

4) Pilih detail transaksi sesuai dengan jenis lawan dari transaksi rekan

5) Pilih jenis faktur dan klik pada opsi untuk membuat faktur pajak keluaran baru

6) Isi nomor referensi dengan catatan yang diperlukan termasuk untuk menuliskan detail NIK bagi lawan transaksi yang tidak memiliki NPWP

7) Klik lanjutkan

8) Masukkan identitas mitra transaksi sesuai dengan kolom yang disediakan

9) Klik lanjutkan 

10) Pilih rekam transaksi

11) Isi detail penyerahan BKP atau JKP

12) Pilih opsi simpan untuk menyelesaikan pembuatan faktur pajak keluaran

13) Kembali ke menu administrasi faktur dan klik pembaruan untuk melihat faktur pajak keluaran yang belum disetujui

Setelah proses di atas, untuk buat faktur pajak, upload faktur dan tunggu persetujuan dari pemerintah terkait. Semoga bermanfaat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Memilih Mesin Serbaguna Berkinerja Bagus dan Berkualitas Terbaik

Mesin atau motor penggerak adalah salah satu komponen yang membuat agar semua benda atau produk bisa bekerja. Hampir di seluruh industri membutuhkan mesin agar dapat membuat pekerjaan mereka menjadi lebih efisien, salah satunya di industri pertanian. Salah satu rekomendasi mesin serbaguna yang dapat membantu para petani dalam mempersingkat pekerjaan mereka adalah Honda GP160 . Tahukah kamu bagaimana tips memilih mesin serbaguna yang tepat agar penggunaannya awet untuk jangka panjang dan kinerjanya tetap bagus? Maka dari itu, lebih baik langsung simak ulasannya berikut ini. Tips Memilih Mesin Serbaguna Kali ini akan dijelaskan lebih lengkap tips memilih mesin serbaguna yang tepat. Pastikan kamu memperhatikan terlebih dahulu tips-tips ini sebelum membeli mesin penggerak. Berikut merupakan ulasannya. Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaannya Hal pertama yang harus kamu perhatikan sebelum membeli mesin serbaguna adalah sesuaikan dengan tujuan penggunaannya. Perlu diketahui terlebih dahulu mesi...

Pentingnya Merawat Mata Kering: Manfaat Penggunaan Insto Dry Eyes

Mata kering bukan hanya masalah sepele, namun dapat berdampak signifikan pada kenyamanan dan kesehatan penglihatan kita. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari lingkungan hingga gaya hidup modern yang sering melibatkan penggunaan perangkat digital. Untuk menjaga kesehatan mata dan mengatasi mata kering, penting untuk merawatnya secara rutin. Dalam artikel ini, kita akan membahas pentingnya merawat mata kering dan manfaat penggunaan Insto Dry Eyes sebagai solusi yang efektif. Mengapa Mata Kering Perlu Dirawat?     Kenyamanan Sehari-hari:     Mata yang kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti gatal, perih, atau sensasi terbakar. Merawat mata kering membantu meningkatkan kenyamanan sehari-hari.     Penglihatan yang Jernih:     Mata yang cukup lembab mendukung penglihatan yang jernih. Kelembapan yang kurang dapat mengaburkan penglihatan dan membuat sulit untuk fokus pada tugas-tugas sehar...

Cara Menghitung Risiko Kredit Anti Rugi, Begini Caranya

  Risiko kredit mengacu pada kemungkinan kerugian yang timbul akibat kegagalan peminjam untuk membayar utang yang dimilikinya. Dalam bisnis, risiko kredit terjadi ketika perusahaan memberikan kredit kepada pihak lain, seperti pelanggan atau mitra bisnis, dan kemudian pihak tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban pembayaran yang telah disepakati. Manajemen risiko kredit adalah praktik untuk memitigasi risiko tersebut dengan memahami kecukupan modal perusahaan dan cadangan kerugian pinjaman pada waktu tertentu. Tujuannya adalah untuk mengelola risiko kredit dengan baik agar perusahaan dapat menghindari kerugian yang signifikan dan mempertahankan kesehatan keuangan. Dalam manajemen risiko kredit, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain: 1. Penilaian Kredit Melakukan analisis kredit yang cermat terhadap peminjam potensial sebelum memberikan kredit. Ini melibatkan penilaian terhadap kemampuan peminjam untuk membayar utang, riwayat kredit, dan faktor-faktor lain yang relevan. 2. ...