Setiap keberhasilan pasti tersimpan kegagalan, hal itu juga berlaku untuk para perusahaan teknologi yang gagal dalam memasarkan produknya, seperti yang londyy.com kutip dari liputan6 berikut.
Perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, Apple, termasuk Nintendo dikenal selalu menghasilkan produk-produk mumpuni. Produk dari masing-masing perusahaan itu hampir selalu menarik perhatian publik.
Namun, tahukah kamu di balik kesuksesan tersebut tak jarang perusahaan merilis produk yang menuai respons negatif. Bahkan, di antara sejumlah produk tersebut ada yang terpaksa dihentikan karena tak sesuai ekspektasi atau disebut produk gagal.
Lantas, produk apa saja yang bisa dikatakan sebagai produk gagal dari masing-masing perusahaan tersebut. Untuk itu, tim Tekno Liputan6.com merangkum informasi dari Business Insider dan sumber lain, Senin (2/1/2017).
1. Nintendo Virtual Boy
Siapa sangka, ternyata Nintendo sudah pernah membawa teknologi virtual reality pada 1995. Perusahaan asal Jepang itu memperkenalkan Virtual Boy, sebuah konsol yang memiliki konsep layaknya VR headset masa kini.
Namun perangkat itu tak memenuhi ekspektasi. Gim yang ditampilkan hanya berwarna hitam dan merah, ditambah grafis beresolusi rendah, membuat perangkat ini mendapat respons negatif di pasaran.
Penjualan Virtual Boy yang mencapai kurang dari 1 juta unit, membuat penjualan produk ini menjadi yang paling buruk sepanjang sejarah Nintendo.
2. Google Glass
Menurut hasil penulusuran jurnalis New York Times Nick Bilton, Sergey Brin adalah orang yang bertanggung jawab atas gagalnya Glass.
Perangkat ini mungkin menjadi produk gagal paling populer dari Google. Kehadiran Google Glass disebut-sebut dapat menghadirkan pengalaman teknologi terbaru dan menjadi tren di masa depan.
Namun fakta di lapangan tak berbicara demikian. Banyaknya masalah dari perangkat ini membuat Google memilih menghentikan penjualan perangkat yang diungkap pertama kali pada 2012 itu.
3. Microsoft Zune
Meskipun dikenal sebagai perusahaan software, Microsoft nyatanya pernah bersaing dengan Apple dalam hal produk pemutar musik digital. Untuk menyaingi iPod, Microsoft merilis Zune pada 2006. Namun sambutan pasar ternyata tak positif.
Salah satunya karena bug yang kerap ditemui pengguna pada perangkat itu. Keputusan Apple untuk merilis iPhone kian menutup potensi Zune. Akhirnya, pada 2012 Microsoft resmi memberhentikan seluruh layanan Zune.
4. Apple Newton
Apple Newton (1993-1998)
Jauh sebelum memperkenalkan iPhone, Apple pernah lebih dulu memperkenalkan perangkat bernama Apple MessagePad. Perangkat ini menggunakan personal assistants OS bernama Newton.
Perangkat ini disematkan beberapa aplikasi seperti Notes, Names, dan Dates. Namun, penjualan MessagePad dinilai gagal dan hanya bertahan 5 tahun. Akan tetapi, perangkat ini disebut-sebut jadi cikal bakal gagasan Apple menciptakan iPhone dan iPad.
5. Samsung Galaxy Note 7
Perangkat terbaru yang mendapat predikat sebagai produk gagal adalah Galaxy Note 7. Hadir sebagai perangkat high-end Samsung, Galaxy Note 7 telah dibekali sejumlah fitur terbaru termasuk pemindai iris mata.
Namun, sejumlah kasus Galaxy Note 7 meledak membuat perangkat ini harus ditarik dari peredaran. Bahkan, setelah itu Samsung harus menghentikan produksi smartphone ini dan menarik seluruh perangkatnya.
Samsung masih belum bisa memastikan penyebab masalah perangkat ini. Kendati demikian, perusahaan tersebut telah melakukan investigasi dan berencana mengungkapkannya dalam beberapa waktu mendatang.
Komentar